Kehidupan Sato – atau apa yang tersisa darinya – penuh dengan teori konspirasi dan kecemasan sosial yang paranoid. Dia takut dengan dunia luar; apartemennya dipenuhi dengan sisa-sisa makanan murah untuk dibawa pulang; dan retinanya telah rusak secara permanen karena banyaknya pornografi di internet. Tapi mungkin itu bukan sepenuhnya salahnya. Lagipula, N.H.K. ada di luar sana, dan mereka bertekad untuk mengubah masyarakat pinggiran menjadi kelompok pengangguran, putus asa, dan pertapa yang telah dicuci otaknya.
Masuklah Misaki – tipe gadis tetangga misterius yang merupakan kesempatan terakhir Sato untuk mengalahkan iblis dalam dirinya dan menjelajah ke dunia luar. Dia siap membantunya mengatasi fobia yang melumpuhkannya, tapi Sato lebih memilih meringkuk di lubang perlindungan eksistensialnya dan berpura-pura mengerjakan demo untuk permainan seks virtualnya.
Dia takut menghadapi dunia. Anehnya, dia sangat ingin menyembuhkan orang asing. Mungkin bersama-sama mereka bisa menjadi normal.
